Hari ini Selasa, 27/12 rombongan para ulama mengunjungi Serambi Mekkah yang belum lama dilanda gempa. Hadir dalam rombongan ini beberapa perwakilan GNPF MUI (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI) dan beberapa ormas atau lembaga lainnya seperti FPI, Wahdah Islamiyah, dan FUIB Sulsel (Forum Umat Islam Bersatu Sulawesi Selatan).
Para pimpinan GNPF dan ormas itu antara lain adalah Habib Rizieq Syihab (Pembina GNPF MUI dan Imam Besar FPI), Habib Muhsin Alhabsyi (Ketua FPI Sulsel), Ust. Muhammad Zaitun Rasmin (Wakil Ketua GNPF MUI dan Ketua Umum Wahdah Islamiyah), dan lainnya. Nuansa persatuan dan persaudaraan yang dicontohkan para ulama ini diharapkan bisa menjadi penguat tersendiri bagi warga Aceh yang sedang mengalami musibah.
Dalam kunjungan ini Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab menyerahkan dana bantuan sebesar 2 milyar rupiah dari FPI se-Indonesia. FUIB Sulawesi Selatan juga menyampaikan bantuan yang diserahkan oleh Habib Muhsin Al-Habsyi Ketua FPI Sulsel sebesar Rp. 151.150.000,- Bukan hanya dari ormas Islam atau lembaga saja yang menyalurkan bantuan pada kesempatan ini.
Ibu Ermi, salah seorang jama’ah pengajian Majelis Zikir Az Zikra juga menyerahkan bantuan sebesar 100 juta rupiah dan 1.000 paket bingkisan berisi perlengkapan sholat. Ust. Zaitun Rasmin yang merupakan Ketua Umum Wahdah Islamiyah dan juga Wasekjen MUI Pusat turut menyampaikan bantuan dana sebesar 100 juta rupiah.
Bantuan dana dari Wahdah ini secara khusus ditujukan untuk pembangunan Masjid Baitul Fuqara’ dan program renovasi rumah di Desa Paru Keude, Kec. Bandar Baru, Pidie Jaya. Wahdah Islamiyah sebagai ormas Ahlus Sunnah Wal Jamaah, memiliki perhatian besar pada berbagai persoalan keumatan dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu Wahdah selalu berusaha hadir bersama lembaga kemanusiaan lainnya dalam berbagai kesempatan.
Adapun bantuan yang disalurkan kali ini adalah dana yang dihimpun oleh Lazis Wahdah Islamiyah dari pengurus, kader, dan simpatisan Wahdah di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan oleh berbagai elemen umat ini bisa turut meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Aceh. [wahdah.or.id]
Para pimpinan GNPF dan ormas itu antara lain adalah Habib Rizieq Syihab (Pembina GNPF MUI dan Imam Besar FPI), Habib Muhsin Alhabsyi (Ketua FPI Sulsel), Ust. Muhammad Zaitun Rasmin (Wakil Ketua GNPF MUI dan Ketua Umum Wahdah Islamiyah), dan lainnya. Nuansa persatuan dan persaudaraan yang dicontohkan para ulama ini diharapkan bisa menjadi penguat tersendiri bagi warga Aceh yang sedang mengalami musibah.
Dalam kunjungan ini Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab menyerahkan dana bantuan sebesar 2 milyar rupiah dari FPI se-Indonesia. FUIB Sulawesi Selatan juga menyampaikan bantuan yang diserahkan oleh Habib Muhsin Al-Habsyi Ketua FPI Sulsel sebesar Rp. 151.150.000,- Bukan hanya dari ormas Islam atau lembaga saja yang menyalurkan bantuan pada kesempatan ini.
Ibu Ermi, salah seorang jama’ah pengajian Majelis Zikir Az Zikra juga menyerahkan bantuan sebesar 100 juta rupiah dan 1.000 paket bingkisan berisi perlengkapan sholat. Ust. Zaitun Rasmin yang merupakan Ketua Umum Wahdah Islamiyah dan juga Wasekjen MUI Pusat turut menyampaikan bantuan dana sebesar 100 juta rupiah.
Bantuan dana dari Wahdah ini secara khusus ditujukan untuk pembangunan Masjid Baitul Fuqara’ dan program renovasi rumah di Desa Paru Keude, Kec. Bandar Baru, Pidie Jaya. Wahdah Islamiyah sebagai ormas Ahlus Sunnah Wal Jamaah, memiliki perhatian besar pada berbagai persoalan keumatan dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu Wahdah selalu berusaha hadir bersama lembaga kemanusiaan lainnya dalam berbagai kesempatan.
Adapun bantuan yang disalurkan kali ini adalah dana yang dihimpun oleh Lazis Wahdah Islamiyah dari pengurus, kader, dan simpatisan Wahdah di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan oleh berbagai elemen umat ini bisa turut meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Aceh. [wahdah.or.id]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar