Kamis, 02 Februari 2017

Ulil : Membahayakan Kehidupan Sosial, Ahok tak Peduli Kebinekaan, Hanya Memikirkan Ego Sendiri

Ulil: Ahok Membahayakan Kehidupan Sosial


Politikus Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla menilai, membiarkan Ahok di posisi publik yang penting seperti gubernur jelas tak bisa dibenarkan. Ahok telah membahayakan kehidupan sosial. 

"Tak pernah saya seterus terang ini. Tapi saya harus mengatakannya: Ahok berbahaya bagi hubungan antaragama di negeri ini," ujar Ulil lewat akun Twitter-nya, Kamis (2/2) malam. 

Ketika dihubungi Republika.co.id, pada Jumat (3/2) pagi, Ulil membenarkan kicauannya tersebut. Menurut Ulil apa yang disampaikan merupakan pandangannya soal Ahok. "Apa yang ditulis saya di Twitter merupakan pandangan saya," ujarnya.  

Dalam kicauannya Ulil menganggap, sikap-sikap sosial Ahok sama sekali tak kondusif dan kompatibel dengan tujuan bersama untuk merawat harmoni sosial. 

Insentisitivitas Ahok dalam konteks sosial sudah sampai pada derajat yang tidak dapat ditoleransi. "We cannot afford having him as governor anymore," ujarnya.






Ulil Nilai Ahok tak Peduli Kebinekaan, Hanya Memikirkan Ego Sendiri


JAKARTA  -- Politikus Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla melontarkan kritik keras ke terdakwa penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kritikan itu disampaikan menyusul pernyataan tak patut Ahok ke Ketum MUI Ma'ruf Amin yang juga Rais Am NU.  

"NU itu ormas yang selama ini paling friendly pada Ahok. Nahdliyyin yang dukung Ahok juga banyak. Kok bisa Ahok berlaku kasar pada tokohnya?," ujar Ulil lewat kicauannya di Twitter. 

Ketika dihubungi Republika.co.id, pada Jumat (3/2) pagi, Ulil membenarkan kicaunnya tersebut. Menurut Ulil apa yang disampaikan merupakan pandangannya soal Ahok. "Apa yang ditulis saya di Twitter merupakan pandangan saya," ujarnya.  

Menurut Ulil, jika Ahok peduli dengan kebinekaan, dia tak akan berlaku kasar pada Kiai Maruf. Sebab hal ini potensial membuat marah warga nahdliyyin. "Saya justru berpendapat, Ahok tampaknya tak peduli dengan kebinekaan. Dia hanya peduli dengan egonya sendiri," jelasnya.

Ia berpendapat, membela Ahok dengan argumen pluralisme dan kebinekaan dalam situasi dan konteks seperti ini, jelas completely misplaced"Kalau anda sembrono sbg pejabat publik dg berceloteh seenaknya, ya anda harus siap menghadapi resikonya. Jangan salahkan umat/rakyat," kata Ulil.


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar