Kamis, 02 Februari 2017

Akibat Hina KH Ma'ruf Amin, Tempo: Pamor Ahok Jeblok, Bila Pilkada Digelar Hari Ini Ahok Kalah


[PORTAL-ISLAM] Dua pekan jelang hari H pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) malah pamornya jeblok.

Hal ini pasca Ahok menghina Ketua Umum MUI sekaligus Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin dalam persidangan ke-8 kasus penodaan agama pada Selasa (31/1/17) lalu.

"Sehari setelah melontarkan pernyataan kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma`ruf Amin, citra pasangan kandidat gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di media sosial terus melorot. Berdasarkan pemantauan Tempo.co dan Politicawave skor keterpilihan kandidat, khususnya Net Sentiment, skor Ahok-Djarot pekan lalu sekitar minus 5.000. Tapi, pada Rabu siang 1 Februari, skor Net Sentiment Ahok-Djarot minus 57.6788 pada 1 Januari 2017 dan terus turun menjadi minus 117 ribu pada 2 Januari 2017," tulis Tempo, Kamis (2/2/17).

Lebih lanjut Tempo menyebut sentimen negatif terhadap Ahok yang sangat tinggi ini bisa membuat Ahok kalah, hal ini merujuk pada Pilkada 2012.

"Skor ini mirip dengan saat terjadinya aksi menuntut Ahok diadili pada  aksi 411 (4 November 2016) dan aksi 212 (2 Desember 2016). Sebulan setelah aksi, saat suasana mereda, skor Net Sentiment Ahok sebenarnya sempat naik ke minus 5.000. Jumlah pesan di Twitter dan Facebook yang menyebut Ahok memang tetap paling banyak. Namun, sentimen pesan itu negatif. Berkaca dalam kasus Pilkada DKI Jakarta 2012 skor keterpilihan kandidat dan net sentiment, selaras dengan hasil pilkada. Artinya, bila pemilihan dilakukan saat ini Ahok bisa kalah."

Sumber: https://m.tempo.co/read/news/2017/02/02/348842085/pamor-ahok-di-media-sosial-jeblok-setelah-serang-ma-ruf-amin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar